Setting XAMPP Suse 11.1

Oleh: ADI BLOGGER 19 Des 2010 1 comments
1. Install Xampp dengan mengekstrak master xampp ke dalam di rektori /opt/ denagan perintah tar zxvf (master xampp) –C /opt/
2. Jalankan lampp dengan perintah /opt/lamp/lamp start. Lakukan pengetesan lewat web browser.
3. Untuk memberi security agar hanya user root yang bisa mengakses ketik perintah /opt/lamp/lamp security. terdapat pilihan untuk mengisikan password atau tidak seperti databae MySQL, ftp, dll. Lakukan pengetesan kembali..
4. Apabila lamp bekerja dengan baik, setelah itu lakukan konfigurasi pada file httpd.conf dengan perintah vi /opt/lamp/etc/httpd.conf. Yang paling utama hilangkan tanda pagar pada option include /etc/extra/httpd-vhosts.conf.
5.Setting file yang telah dihilangkan tanda pagarnya dengan perintah vi /opt/lampp/etc/extra/httpd-vhosts.conf. Lakukan konfigurasi seperti server name, name virtual host, documentroot, dll. seperti pada gambar berikut. Jangan lupa jika kita membuat lebih dari dua domain saat setting file tersebut tambahkan IP masing-masing domain pada * di NameVirtualHost *:80
6. Jika kita ingin membuat aplikasi tambahan sebagai tampilan halaman webnya dapat menggunakan joomla, wordpress, dll. Disini kita akan menggunakan joomla sebagai aplikasinya. Pertama ekstrak master jomla kedalam direktori yang sesuai dengan documentroot yang barusan kita setting dengan perintah tar xvfs   –C tempat direktorinya
7. Ubah hak akses direktori tersebut dengan perintah chmod 777 /home/rendy/public_html agar hanya user tersebut dapat mengakses server tersebut.
8. Lakukan penginstalan Joomla yang tadi kita ekstrak dengan cara panggil dengan domain di web browser. klik next
9. Kemudian klik next
10.Isikan data pengguna, nama database, password mySQL yang kita masukkan pada saat setting security. Dan klik next.
11.Isikan domain yang kita buat, dan klik next
12.Isikan url dari domain kita, document rootnya, email admin, password admin, klik next untuk melanjutkan.
13. Disini kita telah berhasil malakukan penginstalan. Untuk mengedit login sebagai user.
  •     Masalah yang sering muncul yaitu:
· Kesalahan pengeditan file httpd-vhost.conf
· Belum di hilangkan tanda pagar pad include /etc/extras/httpd-vhost.conf
                · Kesalahan pada Database MySQL.

Setting Apache Suse 11.1

Oleh: ADI BLOGGER 1 comments
        1. Sebelum melakukan setting apache pastikan DNS anda bekerja dengan baik.
2. Install Apache dengan perintah yast –I apache2.  atau dari yast.
3. Atau kita dapat melakukan penginstalan sekaligus paket-paket yang mendukung ,option filter ganti dengan pattern kemudian pilih pada Web and LAMP Server atau dengan perintah zypper in -t pattern lamp_server.
4. aktifkan apache. rcapache2 start
5. Edit file server-default.conf dengan perintah vi /etc/apache2/server-default.conf, kemudian ganti Options nome menjadi Options all
6. masuk ke direktori dengan perintah cd /etc/apache2/vhosts.d/. Lalu copy file vhost.template ke file dengan nama sesuai keinginan (akhirannya menjadi .conf)
7. Lakukan konfigurasi degan perintah vi .conf . Masukkan NameVirtualHost *:80, server admin, server name yang sebelumnya di buat kemudian DocumentRoot. HostnameLookups harus off, seperti gambar dibawah ini
8. buat user untuk mengakses document root
9. Buatlah tampilan webnya dengan cara membuka file index.html di direktori masing-masing user seperti vi /home//public_html/index.html. Masukan script  bahasa pemrograman HTML.
10. restart apache : rcapache2 restart. Kita juga dapat mensetting agar apache saat computer sesudah restart tetap jalan dengan perintah chkconfig –add apache2 dan chkconfig apache2 on
11. Dan lakukan tes dari melalui web browser.


· Untuk tampilan yang lebih bagus kita dapat menggunakan aplikasi seperti joomla, wordpress, dll. Tinggal kita arahkan DocumentRoot virtual host masing-maing ke direktori yang berisi joomla atau wordpress.

  •     Masalah yang sering muncul dalam menyeting apache.
                   · Salah dalam mengarahkan DocumentRootnya.
 · Ketidaksamaan nameserver dan ip antara di DNS dengan virtual host



                

                  

Setting FTP Suse 11.1

Oleh: ADI BLOGGER 17 Des 2010 0 comments

1.Install aplikasi VSFTPD di lewat yast atau bisa lewat perintah yast –I vsftpd.
2. Buatlah group ftp dengan perintah groupadd ftpgroup
3. Buat direktori yang nantinya menyimpan file file ftpnya di direktori /home, dengan perintah mkdir /home/ftp
4. Ubah hak akses direktori ftp yang tadi kita buat dengan perintah chmod 777 /home/ftp/
5. Lakukan konfigurasi pada file vsftpd.conf dengan perintah vi /etc/vsftpd.conf, dan lakukan konfigurasi dengan menghilangkan tanda pagar pada kata # local_enable=yes dan #local_umask=002
6. Selain itu agar client dapat membuat direktori auatu file-file maka selain diatas kita juga menghilangkan tanda pagar pada #write_enable=yes
7.Buatlah user dan password dengan useradd dan pass untuk setting password.
8. Pada tab Details di yast centang ftpgroup pada Additional Groups agar user tersebut terdaftar pada group ftp tersebut.
9. Ubah hak kepemilikan folder ftp untuk user yang dibuat dengan perintah chown –R ftp usernya.ftpgroup tempat direktori ftp, contohnya chown –R rendy.ftpgroup /home/ftp/
10. Jangan lupa untuk menambahkan sub domain pada file forward DNS yang kita sudah buat dengan ftp IN CNAME
11. Kemudian restart named dan vsftpd dengan perintah rcnamed restart dan rcvsftpd restart.
12. Lakukan pengetesan dengan cara ketik ftp..com, maka muncul tampilan dan disitu klik kana kemudian Login As dan masukkan user dan password yang tadi kita buat. Sehingga muncul tampilan seperti berikut.
13. Dan kita dapat melihat isi dari direktori ftp dan kita dapat menambahkan folder atau file yang kita inginkan.

Setting DNS Suse 11.1

Oleh: ADI BLOGGER 1 comments

1) Maduk sebagai user root
2) Setting Firewall dan IP dari yast.
3) Instal paket yang di butuhkan  BIND
  • Selain melalui yast kita dapat melakukannya dengan perintah console yaitu yast –i (nama paketnya)

 
4) Masuk ke directory named dengan perintah cd /var/lib/named/
5) Lakukan konfigurasi pada file named.conf dengan perintah vi /etc/named.conf. Buatlah zona forward dan reverse yang nanti akan disetting pada file masing-masing zonanya. Kemudian beri tanda pagar di depan kata include “etc/named.conf.include”; .Save (:wq)
6) Kemudian di directory named copy data file dengan perintah cp localhost.zone (nama file zona forward), lakukan copy sekali lagi file dengan perintah cp 127.0.0.0.zone (nama file zona reverse).
7) Lakukan konfigurasi, nameserver dan IP pada zona forward.
8) Lakukan konfigurasi, nameserver dan IP pada zona reverse.
9) Selajutnya lalukan setting pada resolv.conf, dimana agar domain yang kita buat dapat dikenal, masuk pada konfigurasi vi /etc/resolv.conf,seperti gambar ini.
10) Setelah semua konfigurasi selesai lakukan restart pada named dan lakukan pengecekan dengan mengetikan perintah nslookupnama domain yang di buat serta IPnya. Kemudian lakukan ping pada domainnya. Apabila tampil seperti dibawah ini berarti konfigurasi named berhasil.
11) Lakukan pengetesan dari client dengan cara berikut, tetapi setting ip client agar sekelas.
12) Untuk membuat sub domain serta dapat membuat domain alias name yaitu terdapat 2  domain yang berbeda dimana sebenarnya mengacu pada IP yang sama tapi domain tersebut seolah-olah menggunakan IP yang berbeda.
· Masuk yast dan edit konfigurasi IP yang digunakan untuk DNS sebelumnya. Kemudian Add dan setting seperti berikut.
· Kemudian restart networknya dengan perintah rcnetwork restart.
· Setelah itu buatlah zona forward dan reverse nya seperti pada langkah no.5
· Dan edit masing-masing file zona forward dan reverse sehingga seperti berikut.
· Selain itu tambah kan domain yang baru kita buat di file vi /etc/resolv.conf sehinnga seperti
· Kemudian lakukan restart namednya dan lakukan pengetesan ulang.
Masalah yang sering muncul pada saat setting DNS yaitu :
  • Adanya kekekeliruan pada nama domain, nama file zona yang kita buat di named.conf dengan di       direktori /var/lib/named/
  • Kesalahan konfigurasi file zona baik di forward maupun reverse meliputi IP yang digunakan dan masalah pada script yang di ketikkan
  • Kurangnya dan kesalahan penempatan tanda seperti (. ;)
  •  Kesalahan pada file resolv.conf