LCD Tingkatkan Global Warming

Oleh: ADI BLOGGER 14 Feb 2011 1 comments
Mungkin dari sekian banyak orang tidak banyak yang mengetahui mengenai dampak polusi televisi LCD (Liquid Crystal Display). Dari hasil penelitian ilmuwan Michael Prather, dari New Scientist, sebuah layanan yang berfokus pada berita teknologi dan science, menggambarkan bahwa bahan kimia yang digunakan untuk membuat televisi LCD dan semi konduktor dapat menyebabkan global warming lebih banyak daripada bahan bakar batu bara.

Nitrogen Trifluorida (NF3) adalah “gas greenhouse yang tidak tampak”, berdasarkan penelitian dari jurnal berjudul "Geophysical Research Letters" pada tanggal 26 Juni lalu. Nitrogen Trifluorida digunakan dalam pembuatan asap bahan kimia, yang dapat membuat layer crystal lquid, semi konduktor dan berlian sintetis. Prather memperkirakan bahwa produksi hasil kimia akan meningkat hingga 8.000 metric ton di tahun 2009. Sedangkan global warming dari Nitrogen Trifluorida akan berakibat 17.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan efek karbondiaosida (CO2).
Tidak hanya NF3 dan karbondioksida yang dapat meningkatkan kualitas global warming. Menurut Kyoto Protocol International Climate Change, sebuah perusahaan Jepang yang bergerak di bidang perubahan iklim, mengungkapkan bahwa emisi Perfluorocarbons (PFCs) dan sulfur hexafluoride lebih berpotensi untuk meningkatkan pemanasan global dibandingkan NF3.
Kyoto Protocol International Climate Change sepertinya menganggap NF3 dan beberapa dosin gas lainnya tidak terlalu beresiko terhadap pemanasan global karena NF3 tidak diproduksi dalam skala yang besar untuk menciptakan kerusakan yang siginifikan. Beberapa perusahaan, terutama perusahaan pembuat televisi LCD berangsur-angsur mengerti mengenai resiko tersebut, sehingga mereka berusaha untuk mengurangi polusi bahan kimia yang ditimbulkan dari NF3 pada televisi LCD. Jika hal ini benar-benar dilakukan, maka sangat dimungkinkan perusahaan pembuat LCD tersbut akan beralih ke televisi digital, yang lebih aman.
Dalam penelitian News Scientist juga terbukti bahwa televisi LCD memang didesain dengan economic-friendly karena televisi LCD menggunakan lebih sedikit energi daripada televisi plasma. (h_n)

http://www.beritanet.com/