Pengertian Promosi Adalah
7 Feb 2016
0
comments
A. Pengertian Promosi Dewasa ini persaingan usaha sangat ketat. hal ini terjadi karena banyaknya perusahaan yang didirikan, produksi berlimpah dari berbagai perusahaan, serta jenis barang yang beraneka ragam. Masing-masing perusahaan saling berlomba agar produknya diminati konsumen.sementara konsumen sekarang mulai selektif dalam melakukan pembelian, yaitu mereka membeli produk yang benar-benar dibutuhkan dan bukan sekedar diinginkan.untuk itu diperlukan suatu uasaha perusahaan yang berupa pengenal produk kepada konsumen, sehingga konsumen mau mengakui manfaat atau kegunaan dari produk yang ditawarkan, yaitu melalui kegiatan promosi.
Promosi merupakan salah satu variable didalam marketing mix yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam pemasaran produk atau jasanya. Istilah promosi diartikan sebagai berikut:
-
Promosi adalah arus
informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau
organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran
-
Promosi
adalah semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong permintaan.
-
Promosi
adalah kegiatan dalam pemasaran yang dilakukan dengan cara memperkenalkan
barang kepda masyarakat dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan
Dari pengertian tersebut jelas bahwa kegiatan promosi
sangat luas dan dengan promosi diharapkan perusahaan akan dapat meningkatkan
penjualan yang berari meningkatkan pula keuntungan.
B. Tujuan Promosi
Rossiter dan Percy (dalam Tjiptono,
2002:222) mengklasifikasikan tujuan promosi sebagai berikut:
1.
Menumbuhkan
persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan (category need).
2.
Memperkenalkan
dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen (brand awareness).
3.
Mendorong
pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude).
4.
Membujuk
pelanggan untuk membeli suatu produk (brand purchase intention).
5.
Mengimbangi
kelemahan unsur bauran pemasaran lain (purchase facilitation).
6.
Menanamkan
citra produk dan perusahaan (positioning)
C. Fungsi
Promosi
Menurut
Terence A. Shimp (2000:7) Promosi memiliki lima fungsi yang sangat penting bagi
suatu perusahaan/lembaga. Kelima fungsi tersebut dijabarkan sebagai berikut:
i.Informing (Memberikan Informasi)
Promosi
membuat konsumen sadar akan produk-produk baru, mendidik mereka tentang
berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra sebuah
perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa. Promosi menampilkan peran
informasi bernilai lainnya, baik untuk merek yang diiklankan maupun
konsumennya, dengan mengajarkan manfaat-manfaat baru dari merek yang telah ada.
ii.Persuading (Membujuk)
Media
promosi atau iklan yang baik akan mampu mempersuasi pelanggan untuk mencoba
produk dan jasa yang ditawarkan. Terkadang persuasi berbentuk mempengaruhi
permintaan primer, yakni menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori
produk. Lebih sering, promosi berupaya untuk membangun permintaan sekunder,
permintaan bagi merek perusahaan yang spesifik.
iii.Reminding (Mengingatkan)
Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam
ingatan para konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan produk
dan jasa yang diiklankan, dampak promosi di masa lalu memungkinkan merek
pengiklan hadir di benak konsumen. Periklanan lebih jauh didemonstrasikan untuk
mempengaruhi pengalihan merek dengan mengingatkan para konsumen yang
akhir-akhir ini belum membeli merek yang tersedia dan mengandung
atribut-atribut yang menguntungkan.
iv.Adding Value (Menambah nilai)
Terdapat
tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi penawaran-penawaran
mereka, inovasi, penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen.
Ketiga komponen nilai tambah tersebut benar-benar independen. Promosi yang
efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih
bergengsi, dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.
v.Assisting (Mendampingi upaya-upaya lain dari
perusahaan)
Periklanan merupakan salah satu alat promosi. Promosi
membantu perwakilan penjualan. Iklan
mengawasi proses penjualan produk-produk perusahaan dan memberikan pendahuluan
yang bernilai bagi wiraniaga sebelum melakukan kontak personal dengan para
pelanggan yang prospektif. Upaya, waktu, dan biaya periklanan dapat dihemat
karena lebih sedikit waktu yang diperlukan untuk memberi informasi kepada
prospek tentang keistimewaan dan keunggulan produk jasa. Terlebih lagi, iklan melegitimasi
atau membuat
D. Bauran
Promosi
Bauran
promosi ( Promotion Mix) adalah promosi
yang dilakukan dengan membaurkan empat
alat penting dalam promosi yaitu:
1. 1.
Advertensi
2.
2. Personal selling
3. 3.
Sales promotion
4. 4. Publicity
Advertensi
(periklanan)
Advertensi
adalah bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang dan jasa
yang dibayar oleh sponsor tertentu.
Komunikasi yang dilakukan oleh sponsor bersifat massal
karena menggunakan media massa seperti radio, televisi, surat kabar, majalah.
Advertensi yang berhasil sebenarnya bukan hanya mampu meningkatkan omzet
penjualan, tetapi juga mampu memberikan keuntungan. Sejalan dengan tujuan dan keuntungan dari advertensi maka fungsi advertensi adalah:
1. Sebagai alat informasi
di dalam memperkenalkan produk baru
2. Membantu
memperluas pasar (ekspansi)
3. Meningkatkan
penjualan produk
4. Menunjang
program personal selling
5.
Meningkatkan efisiensi
kerja
Berdasarkan macam media yang digunakan untuk menginformasikan
kepada calon pembeli, maka advertensi dibedakan menjadi :
a.
Advertensi cetak (print
advertising) , yaitu berupa iklan pada surat kabar atau majalah
b.
Advertensi elektronik(electronic
advertising) , yaitu berupa iklan melalui siaran radio dan televisi
c. Transit
advertising, yaitu berupa bulletin, poster, stiker dan lain-lain
d.
Kiriman langsung
(direct mail) , yaitu barang cetakan yang dikirim langsung dengan pos kepada
calon pembeli.
e.
Advertensi khusus
(speciality advertising), yaitusegala macam barang, berupa hadiah atau
pemberian Cuma-Cuma
f. Advertensi
luar rumah( outdoor advertising), yaitu berupa papan reklame atau poster.
Berdasarkan
sifatnya advertensi dapat dibedakan atas:
a. Presentasi
public (public presentation) adalah advertensi yang ditujukan untuk umum, sehingga
penyajiannya juga harus bersifat umum
b.
Penembusan
(Pervasiveness), adalah advertensi yang dilakukan berulang-ulang, sehingga
pesan yang diinformasikan dapat meresap konsumen.
c.
Mengandung arti yang
luas (amplified expressiveness) adalah advertensi yang memberikan kesempatan
untuk menampilkan perusahaan dengan hasil produknya.
d. Tidak
pribadi (impersonality), adalah advertensi yang hanya dapat menjalankan
komunikasi searah dengan konsumen.
Untuk penyajian advertensi, setiap perusahaan perlu
memperhatikan persyaratan diantaranya adalah:
-
Harus dapat menimbulkan
perhatian konsumen
-
Harus dapat menarik
konsumen
-
Harus
dapat menimbulkan keinginan konsumen.
Agar penyusunan advertensi lebih efektif dan efisien,
sebaiknya perusahaan memperhatikan langkah-langkah dalam penyusunan advertensi
diantaranya :
-
Tetapkan maksud dan
tujuan
-
Tentukan
siapa yang akan menggunakan produk yang diiklankan
-
Tentukan
tempat, jumlah dan kebiasaan konsumen yang dituju.
-
Persiapkan kata-kata
dan bahasa,gambar,layout dan penyajian advertensi
-
Pilih media yang akan
digunakan
-
Siapkan
tenaga ahli yang akan menyusun advetensi
-
Sediakan biaya yang
diperlukan
-
Lakukan
pengawasan dan pengendalian pelaksanaan advertensi.
Personal Selling
Personal selling adalah penyajian barang secara lisan dan
bertatap muka kepada satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar barang
yang ditawarkan dapat terjual. Dengan bertatap muka, diharapkan bisa menimbulkan
komunikasi timbal balik untuk membina hubungan yang baik antara produsen dengan
konsumen.
Personal
selling sangat dibutuhkan oleh perusahan dalam usahanya:
1) Menciptakan
kepercayaan
Kontak
pribadi antara pembeli dan penjual dapat menimbulkan kepercayaan pembeli
terhadap barang yang ditawarkan
2) Peragaan
Personal selling sangat diperlukan untuk
memperagakan jenis barang yang belum dikenal konsumen.
3) Pembelian
sifatnya sekali-sekali
Mengatasi
penjualan terhadap produk yang hanya sekali-sekali saja dibeli oleh konsumen
4) Produk
yang mempunyai nilai per unit sangat tinggi
Personal
sellig dapat memasarkan barang yang bernilai tinggi, seperti mobil, kamera, dan
sebagainya.
5) Produk
yang didesain sesuai dengn kebutuhan
Personal selling dapat menjualkan
jenis-jenis barang yang bentuk warna maupun ukuran disesuaikan, dengan
permintaan konsumen, seperti tas, pakaian, dan sebagainya
Adapun
yang menjadi ciri-ciri dari kegiatan personal selling adalah sebagai berikut.
1) Hubungan
akrab
Penjual
harus menggunakan keahliannya untuk meperoleh rasa simpati dari pembeli,
misalnya memuji para pembeli, sehingga akan terbentuk hubungan yang akrab
dengan pembeli
2) Hubungan
langsung
Hubungan
langsung akan menyebabkan adanya kebutuhan saling mengamati sifat penjual
dengan pembeli dan mengadakan penyesuaian secara langsung.
3) Adanya
tanggapan
Personal
selling membuat para pembeli merasa berkewajiban untuk mendengarkan pembicaraan
penjual, memberi reaksi dan tanggapan, walaupun reaksi tersebut hanya merupakan
suatu persyaratn ucapan terima kasih.
Sales
Promotion
Merupakan
segala kegiatan pemasaran, selain personal selling, advertensi dan publicity
untuk merangsang pembelian barang perusahaan.
Promosi
penjualan lebih fleksibel karena dapat dilakukan setiap saat dengan biaya yang
tersedia. Promosi penjualan ini bersifat jangka pendek dan tidak dilakukan
secara berulang serta tidak rutin, dengan tujuan untuk mendorong lebih kuat dan
mempercepat respon pasar yang ditargetkan.
Ada
beberapa alat yang biasa digunakan untuk sales promotion. Dalam mempergunakan alat-alat tersebut harus
dipertimbangkan jenis pasar, sasaran yang dituju, keadaan pesaing dan biaya.
Alat-
alat dalam sales promotion itu antara lain sebagai berikut:
1.
Sampel /contoh, yaitu
diberikan produk contoh secara gratis kepada konsumen, dengan harapan mereka
menyukainya sehingga melakukan pembelian ulang.
2.
Kupon / voucher yaitu memberikan
sertifikat hak potongan kepada pemegangnya sehingga dapat menghemat pembelian
produk tertentu.
3.
Premi, yaitu barang
yang ditawarkan dengan harga yang sangat rendah atau bahkan gratis, sehingga
suatu intensif bila orang membeli produk tersebut.
4. Paket
harga, yaitu produk yang memuat harga yang lebih rendah dari pada harga biasa.
5.
Promosi dagang (trade
promotion) yaitu penawaran potongan harga pada setiap pembelian selama jangka
waktu tertentu.
6. Pemajangan
di tempat penjualan
7. Undian
misalnya konsumen diajak mengumpulkan label yang memuat nama produk/ perusahaan untuk kemudian diundi
dan mendapatkan hadiah.
Publicity
Publicity
adalah upaya pengaturan ruang editorial agar terpisah dari ruangan lainnya di semua media yang dapat dibaca,
dilihat atau didengar oleh konsumen atau
calon konsumen suatu produksi perusahaan untuk mencapai tujuan penjualan.
Publicity
merupakan bentuk hubungan kemasyarakatan sehingga sering disebut public relation. Alat-alat yang diperlukan untuk melaksanakan publicity
adalah sebagai berikut:
1. Jumpa
pres (press relation)
Pertemuan
antara wartawan dengan produsen untuk memberikan informasi untuk di muat dalam media masa agar menarik
perhatian masayarakat terhadap produk dan jasa.
2. Publisitas
produk (product publicity)
Usaha untuk mempublikasi produk
khusus.
3. Komunikasi
perusahaan
Komunikasi intern dan ekstrn dalam upaya menciptakan rasa
saling pengertian diantara perusahaan.
Adapun
tujuan publicity adalah :
1.
Meyakinkan
para konsumen tentang suatu produk atau perusahaan
2.
Meningkatkan
citra produk dan perusahaan.