Artikel Perencanaan Pemasaran
7 Feb 2016
0
comments
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rencana merupakan garisan tentang kegiatan yang akan dilakukan dimasa yang akan datang, rencana dirumuskan untuk menggambarkan apa yang ingin dicapai dan bagaimana mencapai tujuan tersebut.
Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya selalu menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukannya dalam rangka pencapaian tujuan usaha yang diharapkan. Rencana yang disusun member arah terhadap kegiatan yang akan dijalankan untuk pencapaian tujuan. Rencana kegiatan perusahaan yang menyeluruh harus didukung dengan rencana pelaksanaan yang lebih rinci dalam bidang-bidang kegiatan yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Dalam hal ini sering ditemui adanya rencana produksi,rencana keuangan,dan rencana pemasaran. Rencana pemasaran yang disusun suatu perusahaan tidak lepas dari rencana kegiatan perusahaan secara menyeluruh baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dan peranan perencanaan pemasaran?
2. Apa macam-macam perencanaan pemasaran?
3. Bagaimana proses perencanaan pemasaran?
4. Bagaimana pengemabangan marketing mix?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DAN PERANAN PERENCANAAN PEMASARAN
Kegiatan pemasaran yang dilakukan setiap perusahaan perlu dikoordinasikan dan diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan umumnya dan tujuan bidang pemasaran khususnya. Alat koordinasi dan pengarahan kegiatan pemasaran tersebut adalah rencana pemasaran. Yang dimaksud dengan pemasaran dalam hal ini adalah kegiatan yang langsung berkaitan dengan mengalirnya barang atau jasa dari produsen ke konsumen dalam rangka memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan masyarakat konsumen melalui pertukaran. Sedangkan rencana pemasaran merupakan perumusan usaha yang akan dilakukan dalam bidang pemasaran, guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu dibidang pemasaran pada waktu tertentu dimasa yang akan datang.Kegiatan penyusunan perencana pemasaran inilah yang disebut dengan perencanaan pemasaran.
Jadi, perencanaan pemasaran merupakan kegiatan merumuskan usaha-usaha yang akan dilakukan dalam bidang pemasaran pada masa yang akan dating, dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang diharapkan dibidang pemasaran.
Perencanaan pemasaran suatu perusahaan memberikan manfaat bagi:
1. Usaha untuk mendorong cara berfikir jauh kedepan
2. Usaha menkoordinasi kegiatan pemasaran secara lebih baik
3. Usaha mengawasi kegiatan pemasaran yang telah dilakukan yang didasarkan atas standar prestasi kerja yang ditetapkan dalam rencana.
4. Perumusan tentang tujuan yang ingin dicapai dan kebijakan operasional yang dapat dilakukan secara lebih mantap.
5. Usaha untuk menggairahkan partisipasi dan mempertebal rasa tanggung jawab para pelaksana.[1]
Dengan demikian dapat dikatakan, perencanaan pemasaran bertujuan memberikan pendekatan yang sistematik dan teratur bagi usaha:
a. Menyeimbangkan dan melaraskan kegiatan pemasaran yang dapat menjamin tercapainnya tujuan dan sasaran.
b. Menggunakan cara-cara berusaha dibidang pemasaran secara intensif dan optimal.
c. Menjamin keselarasan dan keserasian antara bagian yang terdapat dalam perusahaan dalam usaha pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan.
d. Pengendalian yang cepat, tepat dan teratur atas catatan, gagasan atau pemikiran dan usaha-usaha ataun kegiatan pemasaran dalam perusahaan.
2. MACAM-MACAM PERENCANAAN PEMASARAN
Dalam suatu perusahaan terdapat beberapa macam perencanaan, berupa:
1. Perencanaan Pasar yang Strategis (Stategic Market Planning).
Perencanaan ini berkaitan dengan perencanaan usaha perusahaan ( business planning), ke rah mana usaha perusahaan akan dikembangkan. Dalam perencaan ini akan dicangkup penetapan pasar yang mana akan dilayani dan produk apa yang akan dihasilkan dan dipasarkan. Untuk melakukan perencanaan pasar yang strategis perlu di kaji:
a. Langganan (customers) yang akan dilayani
b. Pesaing (competitors) yang harus dihadapi.
c. Trend lingkungan (environmental trends) yang ada,meliputi sosial ekonomi,politik dan teknologi yang mempengaruhi pasar yang diramalkan.
d. Ciri pasar yang ada,untuk mengetahui perubahan yang terdapat dan interaksinya.
e. Ciri perusahaan (internal company characteristions),bagi penilaian kemampuan sumber daya yang ada dalam perusahaan.[2]
2. Perencaan Strategis PemasaranPerusahaan (Corporate Marketing Planning)
Perencanaan ini merupakan perencanaan jangka panjang yang bersifat menyeluruh dan strategis,yang merumuskan berbagai strategi dan progam pokok dibidang pemasaran perusahaan,yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam suatu jangka waktu tertentu. Dalam melakukan perencaan ini, dilaksanakan:
a. Analisis sumber daya dan lingkungan perusahaan serta strategi acuan produk (product mix strategics)
b. Analisis situasi yang mencangkup :
- Analisis pasar dan segmentasinya
- Pengukuran pasar,dan
- Analisis produktivitas dan rentabilitas
c. Penetapan strategi perusahaan dengan mempertimbangkan pasar dan produk,yang dapat berupa:
- Strategi penetrasi pasar,untuk jenis produk yang lama dan pasar yang lama
- Strategi pengembangan produk,untuk jenis produk yang baru dan pasar yang lama
-Strategi pengembangan pasar,untuk jenis produk yang lama dan pasar yang baru
- Strategi Diversifikasi,untuk jenis produk yang baru dan pasar yang baru
3. Perencanaan Pemasaran yang Strategis (Strategics Marketing Planning).
Perencanaan ini berkaitan dengan usaha untuk memasarkan produk perusahaan.Perencanaan ini mencangkup strategi pemasaran yang terpadu.Yang dimaksud dengan acuan pemasaran (marketing mix),yaitu strategi produk,strategi harga,strategi distribusi,dan strategi promosi.
4. Perencanaan Pemasaran yang Operasional (Operational Marketing Planning).
Perencaan ini merupakan perencanaan kegiatan pasar dibidang pemasaran yang rinci atas daerah/wilayah niaga,produk,dan waktu yang lebih pendek. Dalam perencanaan ini akan dicakup:
a. Rencana penjualan per produk, per daerah dan per bulan.
b. Rencana penyaluran atau distribusi.
c. Rencana promosi per produk, per daerah dan per bulan.
d. Rencana pendidikan dan pengembangan tenaga penjualan.
e. Rencana penilitian dan pengembangan pasar.
f. Rencana penilitian dan pengembangan produk.
g. Rencana kunjungan dan pembinaan langganan.[3]
Untuk penyusunan rencana pemasaran yang operasional perlu didahului dengan analisis atas:
1. Kemapuan masing-masing unit pelaksana pemasaran
2. Target penjualan per unit pelaksana pemasaran
3. Situasi dan kondisi pasar dari unit pelaksana pemasaran tersebut dan,
4. Besarnya dana anggaran yang disediakan untuk unit pelaksana pemasaran tersebut.
5. Perencanaan pemasaran produk baru (planning of launching of new product).
Perencanaan ini merupakan perencanaan kegiatan pelaksanaan memasarkan produk baru. Dalam perencanaan ini mencakup sasaran pasar yang dituju,kegiatan pengujian pasar (market test), meramalkan potensi pasar dan memperkirakan target penjualan,serta penetapan sumber daya yang dibutuhkan.
Didalam praktik, sering ditemui empat macam bentuk hasil kegiatan perencanaan pemasaran. Keempat bentuk tersebut adalah:
1. Target pemasaran, yaitu penetapan suatu ukuran tertentu sebagai sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu dimasa yang akan datang.
2. Rencana pemasaran, yaitu rumusan tentang apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapainya, yang terdiri dari kegiatan yang akan dilakukan untuk pencapaian tujuan di bidang pemasaran.
3. Program pemasaran, yaitu rumusan tentang rincian langkah kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana pemasaran, dengan menekankan pada tahap-tahap pelaksanaan yang berkaitan atas waktu,tempat/daerah,dan oleh siapa pelaksanaannya dilakukan.
4. Anggaran pemasaran, yaitu rincian langkah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam bidang pemasaran dan pernyataan tujuan apa yang ingin dicapai yang dinyatakan dalam nilai uang (rupiah).[4]
3. PROSES PERENCANAAN PEMASARAN
Dalam pelaksanaan kegiatan perencanaan pemasaran perlu diikuti beberapa langkah sebagai berikut:
1. Analisis hasil prestasi kegiatan pemasaran.
Dalam analisis ini dilakukan pengkajian mengenai perkembangan hasil penjualan dan realisasi kegiatan yang dilakukan dalam bidang pemasaran. Analisis ini harus dapat memberikan kesimpulan tentang sebab-sebab naik atau turunnya hasil penjualan khususnya dan pemasaran umumnya.
2. Analisis keunggulan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman pemasaran perusahaan.
Dalam analisis ini dilakukan pengkajian atas keadaan lingkungan pemasaran perusahaan terutama perkembangan ekonomi, sosial, budaya, teknologi,dan pemerintah. Sebagai contoh,pengaruh pertumbuhan ekonomi masyarakat terhadap kemungkinan potensi pasar. Demikian pula pengaruh perkembangan teknologi dapat merupakan ancaman pemasaran dari produk perusahaan.Faktor-faktor didalam perusahaan dapat menimbulkan keunggulan dan kelemahan perusahaan itu dipasar. Sebagai contoh kemampuan sumber daya perusahaan,seperti sumber daya manusia dan dana yang dimiliki perusahaan dapat menimbulkan keunggulan dan kelemahan perusahaan dipasar.
3. Penentuan Tujuan (Objektif) Pemasaran
Dalam hal ini perusahaan harus menetapkan tujuan (objektif) yang ingin dicapai dalam bidang pemasaran,apakah tingkat penjualan,atau tingkat share pasar ataupun tingkat laba yang diharapkan.
4. Penetapan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang ditetapkan didasarkan atas sasaran pasar (target market) dan tujuan (objektif) perusahaan.Strategi pemasaran yang ditetapkan mencakup strategi harga,produk,penyaluran atau distribusi dan promosi.
5. Penetapan Target Pemasaran
Target pemasaran yang ditetapkan dapat dinyatakan dalam volume penjualan (unit) atau nilai penjualan (rupiah) maupun dalam share pasardan laba.Contoh:target penjualan adalah 170.000 unit pada tahun 1985 atau kenaikan penjualan sebesar 5% dari tahun sebelumnya.
6. Penyusunan Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran yang disusun menggambarkan kegiatan yang dilakukan dalam bidang pemasaran didasarkan atas tujuan pemasaran yang ingin dicapai (share pasar) dan dampak strategi pemasaran yang akan dijalankan.
7. Penyusunan Progam Pemasaran
Berdasarkan rencana pemasaran diatas,disusun rincian kegiatan yang akan dilakukan yang dikaitkan atas waktu,tempat,dan oleh siapa dilaksanakan.Rincian kegiatan ini disebut progam pemasaran.
8. Penyusunan Anggaran Pemasaran
Langkah terakhir dalam perencanaan pemasaran adalah penyusunan anggaran pemasaran.Anggaran pemasaran yang disusun hendaklah didasarkan atas progam pemasaran yang telah ditetapkan.Hal ini dikarenakan akan terjadi kebutuhan anggaran yang berbeda apabila waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan pemasaran berbeda.Sehingga dalam penyusunan anggaran selain diperhatikan produknya juga perlu diperhatikan waktu dan tempat pelaksanaan.[5]
4. PENGEMBANGAN MARKETING MIX
Konsep marketing mix merupakan salah satu konsep dalam pemasaran modern pada saat sekarang ini. Dimana konsep tersebut adalah salah satu kegiatan pemasaran yang sangat menentukan keberhasilan perusahaan dalam mengejar maksimum profit.
Dalam hal ini Swastha (1985 : 94) memberikan pengertian marketing mix adalah empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi. Selanjutnya Kotler (1985 : 45-48) mengemukakan bahwa marketing mix dapat dibagi menjadi 4 P sebagai berikut :
Dalam hal ini Swastha (1985 : 94) memberikan pengertian marketing mix adalah empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi. Selanjutnya Kotler (1985 : 45-48) mengemukakan bahwa marketing mix dapat dibagi menjadi 4 P sebagai berikut :
1. Product
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan pada suatu pasar guna mendapatkan perhatian untuk dimiliki, digunakan, dikonsumsi yang dapat memuaskan kebutuhan.
Suatu produk dapat berupa suatu benda, jasa dan keinginan lain-lain untuk melukiskan sesuatu yang dapat memenuhi keinginan. Untuk itu setiap pengusaha harus mengetahui perkembangan kebutuhan konsumen melalui penelitian pasar agar dapat mengetahui dan dapat menyesuaikan diri dalam menciptakan produk.
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan pada suatu pasar guna mendapatkan perhatian untuk dimiliki, digunakan, dikonsumsi yang dapat memuaskan kebutuhan.
Suatu produk dapat berupa suatu benda, jasa dan keinginan lain-lain untuk melukiskan sesuatu yang dapat memenuhi keinginan. Untuk itu setiap pengusaha harus mengetahui perkembangan kebutuhan konsumen melalui penelitian pasar agar dapat mengetahui dan dapat menyesuaikan diri dalam menciptakan produk.
2. Price
Harga merupakan alat untuk mengukur nilai suatu barang, harga bagi produsen merupakan penentu bagi permintaan pasar dan mempengaruhi posisi pesaing perusahaan dalam merebutkonsumen. Harga merupakan indikator dari pada barang, dalam menetapkan harga perlu hati-hati dalam memperhatikan potensi pasar. Oleh sebab itu, menentukan harga perlu diperhatikan agar harga yang ditetapkan dapat dijangkau oleh konsumen disamping itu dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.[6]
Harga merupakan alat untuk mengukur nilai suatu barang, harga bagi produsen merupakan penentu bagi permintaan pasar dan mempengaruhi posisi pesaing perusahaan dalam merebutkonsumen. Harga merupakan indikator dari pada barang, dalam menetapkan harga perlu hati-hati dalam memperhatikan potensi pasar. Oleh sebab itu, menentukan harga perlu diperhatikan agar harga yang ditetapkan dapat dijangkau oleh konsumen disamping itu dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.[6]
3. Place
Place artinya apakah produk kita akan dijual dilapak kaki lima atau departemen store mewah metro di plaza senayan. Place menyangkut strategi distribusi yang hendak kita lakukan. Terdapat tiga model distribusi, yakni:
Place artinya apakah produk kita akan dijual dilapak kaki lima atau departemen store mewah metro di plaza senayan. Place menyangkut strategi distribusi yang hendak kita lakukan. Terdapat tiga model distribusi, yakni:
a. Distribusi eksklusif hanya memasarkan produk dan jasa di outlet yang terbatas guna menjaga prestise dan repotasi produk.
b. Distribusi selektif adalah rangkaian produk yang misalnya dijual di outlet modern, semacam Carrefour, hero, dan indomaret dan tidak di jual di pasar-pasar tradisional.
c. Distribusi intensif merupakan produk yang dipasarkan ke seluruh jenis pasar , baik modern maupun tradisional dan mencakup seluruh wilayah Indonesia.
4. Promotion (promosi)
Promosi adalah langkah yang perlu dilakukan untuk mengenalkan dan membujuk para calon pembeli agar mau mengeluarkan uang buat membeli produk kita. Dalam promosi sendiri dikenal adanya promotion mix atau kombinasi program romosi yang berwujud empat elemen kunci, yakni promosi melalui iklan, publikasi, sales promotion, dan personal selling.[7]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perencanaan pemasaran adalah kegiatan merumuskan usaha-usaha yang akan dilakukan dalam bidang pemasaran pada masa yang akan dating, dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang diharapkan dibidang pemasaran. Dan macam-macam perencanaan pemasartan meliputi perencanaan pasar yang strategis (strategics market planning), perencanaan strategi pemasaran perusahaan (corporate marketing planning), perencanaan pemasaran yang strategis (strategics marketing planning), dan perencanaan pemasaran yang operasional (operational marketing planning). Untuk itu perencanaan pemasaran sangat menentukan keberhasilan usaha perusahaan dalam mencapai tujuannya.
B. Saran
Demikianlah makalah ini kami buat. Kami sadar bahwa makalah kami ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami menerima kritik dan saran untuk membangun makalah kami menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSAKA
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep dan Strategi), Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011
Veithal Rivai, Islamic Marketing (Membangun dan Mengembangkan Bisnis dengan Praktik Marketing Rasulullah SAW), Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2012
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2069507-pengertian-marketing-mix/
[1] Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep dan Strategi), Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011. Hal 298
[2] Ibid, hal. 300
[3] Ibid, hal. 303
[4] Ibid, hal. 304
[5] Ibid, hal. 304-310
[6] http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2069507-pengertian-marketing-mix/ diakses tanggal 11 September 2014 pukul 08.00 WIB
http://rubiaahfebi.blogspot.co.id/2015/05/peranan-perencanaan-pemasaran.html
[7] Veithal Rivai, Islamic Marketing (Membangun dan Mengembangkan Bisnis dengan Praktik Marketing Rasulullah SAW), Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2012 hal. 31